Cakrawala Merah, Jakarta – Rumah produksi Lionsgate merilis sebuah film drama keluarga berjudul “Unbreakable Boy, yang penuh dengan pelajaran penting terutama ilmu parenting bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan istimewa.
Film yang diangkat dari buku yang diangkat dari kisah nyata penulisnya yang berjudul The Unbreakable Boy: A Father’s Fear, a Son’s Courage, and a Story of Unconditional Love, oleh Scott Michael LeRette dan Susy Flory ini disutradarai dan ditulis oleh Jon Gunn.
Film ini awalnya direncanakan dirilis pada tahun 2022, namun ditunda beberapa kali sampai akhirnya dapat resmi ditayangkan sekarang.
Film The Unbreakable Boy ini diperankan secara apik oleh para sineas berbakat antara lain ; Zachary Levi, Meghann Fahy, Jacob Laval, Drew Powell, Patricia Heaton dan digarap oleh Sutradara sekaligus penulis, Jon Gunn dan didukung oleh Produser ; Kevin Downes, Andrew Erwin, Jon Erwin, Jerilyn Esquibel dan Peter Facinelli.
Film The Unbreakable Boy tentunya bukanlah sekedar film tentang anak Autis, tapi tentang kehidupan, tentang keluarga, tentang mengatasi permasalahan yang ada. AuzMan, panggilan dari Austin LeRette (Jacob Laval) dilahirkan dengan kondisi Osteogenesis Imperfecta (OI) yang menurun dari ibunya, dan juga sindrom autis. Kondisi AuzMan yang sangat rapuh memengaruhi kehidupan keluarganya, ditambah Autisme yang diidapnya pun membuatnya sangat aktif baik secara verbal juga perilaku.
Ayah AuzMan yaitu Scott (Zachary Levi) berusaha untuk menyesuaikan dirinya dengan kondisi Austin, namun dia menjadi sangat kewalahan. Stres yang dihadapinya membuat kebiasaannya berbicara dengan teman khayalannya, Joe (Drew Powell), mengganggunya. Sementara Teresa (Meghan Fahy) juga memiliki kesulitannya sendiri karna dia harus terus menerus mengawasi Austin
Di sekolah Austin mencoba mendekati salah satu siswa yang sebenarnya merupakan ketua geng, hal yang tidak bisa dipahami adiknya, Logan (Gavin Warren), yang terlahir normal. Kondisi keluarganya memaksa Logan lebih dewasa daripada usianya. Namun ketika Austin masuk Rehabilitasi Perilaku, dia menjadi sasaran perundungan. Logan mengeluhkan hal tersebut, namun reaksi Austin membuatnya tersadar dan memilih untuk berdamai dengan perundungnya.
Perilaku Austin ternyata makin memperburuk kondisi Scott yang menjadi alcoholic dan semakin berhalusinasi dengan Joe. Hal itu juga yang membuat Teresa sangat kecewa padanya. Keluarga mereka pun diambang perpisahan. Walau demikian Austin berusaha untuk keluar dari Rehabilitasinya. Scott juga berusaha untuk sembuh dari kecanduannya.
Film ini selain menyajikan berbagai adegan yang memancing emosi, haru, empati, dan beragam pelajaran penting juga memiliki sebuah lagu yang menjadi icon dalam film ini, Always With You yang dinyanyikan oleh Meghann Fahy, Zachary Levi, dan Drew Powell di akhir film dan memberikan kesan tersendiri. (Red/BS/Dhea)