Cakrawala Merah, Jakarta – Dalam rangka memeriahkan Milad ke-80 nya, Gerakan Pemuda Islam (GPI) menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Sabtu (11/10/2025) di Gedung Joang DHN 45, Menteng Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum GPI, Khoirul Amin SH., MH., mengungkap bahwa GPI sejak berdirinya negara Kesatuan Republik Indonesia senantiasa berkontribusi dan mampu eksis melakukan proses stabilisasi bagi penyelesaian berbagai persoalan bangsa.
“Organisasi ini mampu mempengaruhi dari mulai tahun 45 sampai hari ini mampu eksis dan tetap melakukan proses stabilisasi bagaimana kemudian kita selalu ada dalam setiap persoalan bangsa dan negara serta agama” ungkapnya
Lebih lanjut menurut Khoirul Amin, GPI selama 80 tahun telah mewarnai bangsa Indonesia sebagai gerakan pemuda yang tetap mengasuh pada keimanan akhlak dan lain sebagainya serta berharap agar dalam kepengurusan GPI periode 2025-2028 dapat meneruskan perjuangan para pendiri GPI dimasa lalu.
“Harapan saya ke depan bagaimana kemudian periode kepengurusan 2025-2028 ini tetap solid dan mampu meneruskan harapan para pejuang pendiri Gerakan Pemuda Islam baik itu Nasir baik itu Buya Hamka dan lain sebagainya Saya yakin seluruh hadirin dan hadir pada siang hari ini mengingat bagaimana perjuangan para pendiri Gerakan Pemuda Islam tersebut” imbuhnya
Ketua Umum GPI juga mengajak segenap keluarga besar GPI untuk bersama-sama pemerintah dan menjadi partner pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.
“Kepada seluruh pengurus, dalam rangka gelap ke-80 ini bagaimana kemudian kita mampu bersama dengan pemerintah, bagaimana kemudian menjadi partner pemerintah untuk kemudian kita bersama-sama membangun bangsa dan negara serta menjadi garda terdepan untuk kemudian memperjuangka agama” pungkasnya.
Milad GPI ke-80 dan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr Hidayat Nur Wahid, ketua umum GPI, Khairul Amin SH., MH., Dewan Syuro GPI, Dr H.Muhammad Yamin MH, Sekjen GPI Ferry Dermawan SH., Bendahara GPI David Hamka dan Fauzan Kohorela selalu moderator yang memand jalannya diskusi. (Red/ymn)
