Rajut Kebhinekaan, Perwanti Gelar Festival Budaya Betawi dan Tionghoa

Spread the love

Cakrawala merah Jakarta – Sebagai wujud nyata dan komitmen merajut dan mengeratkan tali persaudaraan antar sesama anak bangsa, Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTi) menyelenggarakan Festival Budaya Tionghoa Betawi pada Ahad 12 Oktober 2025 di bilangan Jatinegara Jakarta Timur

Turut hadir dan merayakan festival ini dalam pantauan awak media, Plt Wakil Camat Kecamatan Jatinegara, Agus Purwanto bersama Lurah Jatinegara serta Tokoh masyarakat dan Ketua Umum Perwanti Surijaty Aminan dan sejumlah tokoh masyarakat maupun pengurus beberapa organisasi kemasyarakatan yang berkesempatan hadir

Dalam sambutannya, Plt Wakil Camat Jatinegara, Agus Purwanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus dan konsisten meneladani sikap para founding fathers dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yaitu dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan serta merangkul semua pihak tanpa mengenal sekat etnis ras suku agama latar belakang dan strata sosial.

“Kalau kita lihat di bawah, festival ini lengkap budayanya ada semua, zaman sekarang dan enggak zamannya lagi saya suku apa,bapak suku apa, saya agama apa bapak agama apa saya teknis apa, bapak etnis apa, saya background dari pendidikan dari mana, sudah enggak penting, yang penting semua perbedaan itu bersatu untuk memajukan Indonesia seperti yang dicontohkan para pendiri bangsa” ujarnya

Dalam kesempatan yang sama ketua umum Perwanti, Surijaty Aminan menyampaikan harapan dan optimismenya bahwa festival ini membuktikan bahwa 

“Dengan adanya festival ini membuktikan bahwa kita mampu menerima unsur dan ragam budaya kemudian mengolahnya dan menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dalam masyarakat kita” Kata Ketum Perwanti

Ketua Umum Perwanti juga meyakini bahwa melalui festival ini proses akulturasi budaya terus berjalan dan dari festival ini kita belajar tentang toleransi yang sejati kita menyadari bahwa dibalik perbedaan ada nilai-nilai kemanusiaan universal yang bisa kita bagi juga kebudayaan yang mengajarkan kita untuk menghargai warisan masa lalu  bagi masa depan, untuk menumbuhkan identitas yang dinamis, yang kuat sekali. 

“Perkembangan akulturasi ini masih terus terjadi dan ini bentuk penghargaan terhadap kebudayaan lain dan sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan penuh warna bagi generasi penerus. 

Ketua Umum Perwanti juga mengajak semua pihak untuk merayakan keberagaman budaya demi mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang. (Red/ymn) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *