LKS Tripartit Kota Jakarta Selatan, Gelar Peringatan May Day 2023, Santunan dan Pembagian Sembako

Jakarta, Cakrawala Merah – Bertempat di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Jumat (14/04/2023) LKS Tripartit Kota Jakarta Selatan, menggelar peringatan Hari Buruh, May Day 2023 dengan mengambil tema “Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri” bersama sejumlah elemen masyarakat, pengusaha dan organisasi perkumpulan buruh.

Dalam laporannya, Ketua Panitia May Day 2023, Andiko Wicaksono, menyampaikan bahwa

Alhamdulillah kita insya Allah akan memberikan santunan kepada anak asuh dari Walikota Jakarta Selatan maupun dari asuhan federasi yang ada di Jakarta Selatan juga kita akan memberikan paket sembako baik itu untuk anak-anak kita maupun para keluarga dari pekerja yang sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaannya” ujarnya.

Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan hari ini

“Terakhir saya ucapkan terima kasih yang sangat mendalam atas terlaksananya kegiatan pada hari ini wabil khusus para sponsor yang sudah memberikan santunannya dorongan donasinya untuk kita bisa distribusikan ke kegiatan pada May Day 2023 ini juga kantor walikota mungkin nanti titip salam juga pak wali ke Pak Walikota Terima kasih untuk di fasilitasi tempat kita berkegiatan pada hari ini mudah-mudahan kegiatan-kegiatan berikutnya kita bisa laksanakan lebih baik lagi” tutupnya

Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta Indra Iswanto mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bagian dari Pemerintah ditugaskan untuk mengurusi pekerja.

“Kami berkomitmen penuh untuk bisa menyukseskan dan melindungi pekerja di wilayah Jakarta Selatan. Apapun yang menjadi tugas kami akan dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu kami butuh kerjasama untuk yang lebih baik,” ungkap Indra.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Jakarta Selatan, Edi Sumardi menuturkan, Mayday merupakan momentum untuk menyadari dan mengingat kembali bahwa pekerja buruh dan pengusaha merupakan unsur yang sama pentingnya dalam sebuah kehidupan industrial.

Manurutnya, pekerja atau buruh dan pengusaha pada dasarnya memiliki kepentingan yang sama saling bergantung dan membutuhkan dalam pelaksanaan hubungan industrial. Di satu sisi pekerja memerlukan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi diri dan keluarganya, sedangkan pengusaha memerlukan kinerja dan produktivitas dari para pekerjaannya.

“Keduanya bermitra dalam bekerja demi keberlangsungan perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh penghidupan yang sejahtera. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang saling mendukung, saling menguntungkan dan saling mempercayai satu sama lain,” pungkas Wakil Walikota. (my)