
Jakarta, CKWM– Untuk menghadirkan film religi yang islami dan edukatif bagi masyarakat, PPA Institute, sebuah lembaga keislaman berbasis tauhid aplikatif, bekerjasama dengan rumah produksi FMM Studios akan segera memproduksi film layar lebar berdasarkan kisah nyata berjudul “Perjalanan Pembuktian Cinta” Kisah nyata ini pernah menjadi novel laris dengan judul yang sama karya penulis Nusaibah Azzahra.
Film ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewarnai syiar Islam melalui tayangan yang edukatif. Dalam beberapa tahun ini, film religi islami semakin marak dan menjadi tren di Indonesia juga Asia hal ini seiring dengan semakin menjamurnya komunitas hijrah, hijabers, pengajian pemuda di berbagai kota di Indonesia.
Dalam konfrensi pers pada Jumad (03/03/2023) di kawasan Slipi Jakarta Barat, Produser film Perjalanan Pembuktian Cinta, Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahw melalui film ini, FMM,PPA dan Pejuang Subuh hendak menciptakan role model baru yaitu dengan menghadirkan film-film yang berisikan nilai-nilai kebaikan.
“Insya Allah, FMM, PPA, Pejuang Subuh akan merapatkan barisan sehingga ekosistem yang sudah ada, kita garap lagi, kita perkuat lagi dirapatkan jadi satu, film-film di layar lebar yang dapat rating tinggi, salah satunya ada film Islam, tapi misalnya kita tidak ke role model, kita mau menciptakan role model film yang berisikan nilai kebaikan karena penting sekali karena penontonnya generasi muda, kita berharap dengan menonton ini mereka bisa mendapatkan inspirasi bagaimana memasrahkan diri kepada Allah, kembali ke jalan-Nya dan yakin kalo Allah itu bersama kita, tentunya dengan dukungan teman-teman film-film baik lainnya dan komunitas-komunitas yang lain” ungkap Iqbal.
Sementara produser A Sakti Trihatwono alias Riko yang juga mewakili Komunitas Pejuang Subuh menyampaikan harapannya dengan adanya film ini.
“Saya salah satu keluarga dari pejuang subuh mana Pejuang Subuh adalah sebuah komunitas yang mempunyai keinginan agar semua kita bisa salat subuh di masjid secara berjamaah seperti salat Jumat” harapnya.
Sebelumnya, Produser Ust Rendy menyampaikan bahwa dari film ini dapat diambil pelajaran bahwa perjalanan di jalan yang dipilihkan-Nya tidak selalu mudah tapi akan selalu Indah,
Dalam kesempatan yang sama, sang Sutradara, Muhammad Amrul Ummami mengungkapkan bahwa film ini merupakan film yang berkisah tentang ujian cinta yang dialami oleh Rayhan dan Fathiyah, dua tokoh utama dalam film yang akan segera diproduksi dalam beberapa pekan nanti.
“Film Pembuktian Cinta ini mengangkat kisah Fatiyah, seorang guru dari suatu pesantren dimana dia bertemu dengan cinta pertamanya yaitu Rayhan dan pertemuan mereka ini sangat manis sampai akhirnya ujian tiba, mereka diberi ujian dan suatu kejadian yang tidak terduga yaitu Fathiyah dipaksa menikah, menjadi istri kedua, dipoligami oleh teman dari ayahnya yang bernama Sabil dan disinilah cinta mereka diuji. Maka dari itu judul film ini adalah Perjalanan Pembuktian Cinta dari Fathiyah dan Rayhan” ungkap Ummami.
Sutradara muda ini juga menegaskan bahwa bahwa meski bertema kisah cinta, namun cinta yang ditampilkan dalam film ini bukan sekedar cinta kepada sesama manusia melainkan cinta yang lebih tinggi yaitu kepada Allah SWT sang Pencipta sehingga film ini menjadi sebuah metode dakwah melalui Entertainment atau Dakwahtainment.
“Cinta yang kita angkat di sini bukan sekedar cinta sesama anak manusia tetapi lebih ke arah cinta kepada Tuhan cinta yang sejatinya yaitu cinta kepada Allah SWT begitu secara garis besar kisah Perjalanan Pembuktian Cinta mudah-mudahan film ini bisa memberikan hiburan tontonan yaitu kita mencoba untuk menggabungkan syiar atau dakwah dengan Entertainment, jadi tontonan ini tidak bersifat menggurui tetapi juga menghibur, kita sebut sebagai dakwahtainment” tegasnya.
Senada dengan para pemain dan penulis naskah Muhammad Ali Ghifari, Nusaibah Azzahra sang penulis, novel mengungkapkan rasa syukurnya atas pembuatan film ini dan meyakini bahwa semua ini merupakan anugerah dari Allah SWT dan berharap film ini akan dapat memberikan pelajaran dan hikmah untuk seluruh penonton dan masyarakat.
“Alhamdulillah, Film dari novel yang saya tulis ini bisa difilmkan dan ini berasal dari kisah nyata yang saya alami, kisah ini adalah dari Allah dan saya hanya menulis ulang, semoga film ini akan dapat memberi hikmah bagi kita semua” ungkapnya.
Acara Konfrensi Pers ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng penanda dimulainya proses produksi film Perjalanan Pembuktian Cinta yang dihadiri oleh rekan media dan komunitas pendukung film ini termasuk Ms Laili Purnamasari, CEO & Founder PT. Karya Laili Mendunia dan Online Marketing Coaching Laili Brand yang turut mendukung film Perjalanan Pembuktian Cinta
“Saya sebagai pemilik Laila Brand, tempat ibu rumah tangga berkarier dari rumah juga sebagai anggota PPA saya terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam film ini karena dalam film ini ada cerita tentang bagaimana struggle-nya seorang perempuan berjuang sendiri dan hikmahnya bagi perempuan,ibu-ibu yang sedang berjuang untuk keluarganya adalah Allah pasti mempunyai rencana yang sendiri yang lebih Indah” ujarnya
Film Perjalanan Pembuktian Cinta akan melibatkan sejumlah artis ternama yaitu Dea Annisa sebagai Fathiyah, Teuku Ryan sebagai Rayhan, Yayu Unru sebagai H.Syukron ayah Fathiyah, Donny Damara sebagai Satya, Elma Theana sebagai Laila bunda Fathiyah dan Raka, Muzakki Ramadhan sebagai Raka, adik dari tokoh Fathiyah. (Red/Yn).