Canangkan Bulan Cinta Laut, Kementerian KKP Ajak Nelayan Atasi Masalah Sampah Laut

Spread the love

Jakarta, CKWM – Penumpukan sampah di laut telah menjadi masalah bersama bukan hanya bagi Indonesia sebagai negara maritim melainkan telah menjadi masalah seluruh negara.

 

Untuk mengatasi bencana tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),mencanangkan “Bulan Cinta Laut” sejak awal hingga 26 Oktober 2022 mendatang.

 

Pencanangan program ini disampaikan oleh menteri KKP, dalam jumpa pers pada selasa (05/10/2022), pukul 13.30 WIB – selesai, bertempat di Ruang Command Center – Gedung Mina Bahari I KKP, Lantai GF, Jakarta Pusat.

Adapun acara tersebut diadakan dalam rangka memperkuat komitmen KKP dalam menanggulangi pencemaran sampah plastik di laut. Acara diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tema yang diangkat adalah “Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut. ”

Narasumber yang hadir dalam acara tersebut antara lain; Sakti Wahyu Trenggono ( Menteri Kelautan dan Perikanan), Antam Novambar (Sekretaris Jenderal), Victor G. Manoppo (Dirjen Pengelolaan Ruang Laut), M. Zaini (Dirjen Perikanan Tangkap), TB. Haeru Rahayu (Dirjen Perikanan Budidaya), Ishartini (Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan), Adin Nurawaluddin (Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), I Nyoman Radiarta (Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP), Pamuji Lestari (Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) dengan Moderator  Doni Ismanto (Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bid. Media & Komunikasi Publik).

Sakti Wahyu Trenggono ( Menteri Kelautan dan Perikanan), “pentingnya menjaga ekologi dan kesehatan laut hal yang utama, terutama untuk kepentingan generasi penerus. Kitab negara maritim yang memiliki luas laut dan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi ekosistem dunia.”

Di laut ada biota-biota laut untuk kebutuhan manusia. Pengelolaan laut yang bersih dan sehat juga harus disertai pengelolaan perikanan dan penangkapan ikan di laut secara baik dan melestarikan lingkungan.”

“Hal yang ingin saya sampaikan bahwa sejak tahun 2018 pemerintah Indonesia sangat serius dalam upaya penanganan sampah laut. Pemerintah dalam penanganan sampah laut diatur melalui Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018 tentang 83 Penanganan Sampah Laut. Aksi Nasional penanganan sampah laut tahun 2018-2019 ditinjau secara strategis bagi 20 Kementerian lembaga-lembaga terkait untuk menangani permasalahan sampah laut.”

“Sebagai pengatur Kelompok kerja koordinasi nasional, sampah laut bersama lembaga lain berperan penting dalam penanggulangan sampah. Salah satunya dalam Gerakan Nasional Bersih Pantai dan Laut, ” ujar Menteri KKP.

“Indonesia harus mampu menangani sampah plastik di laut itu ada 70%. Hal tersebut menjadi konsern dunia dan negara-negara di dunia. Seluruh negara dengan menjaga laut dari sampah plastik, karena sampah plastik ini akan jadi mikroplastik yang bisa dikonsumsi oleh ikan yang ditangkap oleh nelayan dan dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, maka generasi berikutnya akan berbahaya untuk kesehatan janin, ” pungkas nya.

Sakti Wahyu juga mengatakan bahwa di beberapa laut di dunia Indonesia begitu besarnya ditemukan sampah plastik. Kegiatan konkret yang paling penting yang harus dilakukan dan yang paling sederhana adalah memberikan penyadaran yang komprehensif kepada semua pihak khususnya dalam masyarakat yang kegiatan nya berkecimpung di lautan, agar tidak membuang sampah di laut.”

“Para nelayan dalam 1 bulan kita minta untuk pengujian tertentu menangkap ikan tetapi kemudian mengambil sampah plastik. Kita sampaikan kepada Nelayan di seluruh wilayah Indonesia untuk ada kesadaran mengumpulkan sampah plastik.”

“Para nelayan kecil melakukan kegiatan tersebut tidak mengganggu pendapatan dan aktivitas mereka.”

“Kementerian Kelautan Perikanan akan menghargai sampah plastik yang dikumpulkan dengan harga per kilo nya. Kegiatan tersebut bisa dilakukan untuk mengurangi sampah laut,” ujarnya.

“Kepada masyarakat melalui sosial media dan sebagainya mensosialisasikan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang kita awali di awal Oktober 2022 sampai tanggal 26 Oktober dihari ulang tahunnya. Jadi harapan kedepan adalah menjadi sesuatu pesan moral yang sangat penting bagi dunia bahwa membuang sampah plastik ke laut sangat tidak baik,” pungkas Sakti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *