
Jakarta, CKMW – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Kelahiran Bung Karno, Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) pada Sabtu, (18/06/2022), menggelar Diskusi Kebangsaan Bulan Bung Karno dengan tema “Revitalisasi Pancasila Untuk Membangkitkan Harga Diri Bangsa”.
Diskusi Kebangsaan kali ini menghadirkan 4 (empat) orang pemateri yaitu Yudi Latif, Ph.D. selaku Pemikir Kebangsaan, La Ode Umar Bonte selaku Ketua Umum KNPI, Eva K. Sundari,M.Si Direktur Sarinah Institut, dan Prof.Dr.Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt. Direktur Utama In Jabar Universitas Padjadjaran serta dipandu oleh Yayan Sopyan selaku Moderator.
Menanggapi pertanyaan peserta terkait konsep ekonomi Pancasila, Ketua Umum DPP KNPI menegaskan bahwa konsep ekonomi Pancasila yang dia yakini sesuai untuk Bangsa Indonesia adalah Konsep Ekonomi Berdiri Diatas Kaki Sendiri (Berdikari) yang digagas oleh Bung Karno
“Saya ingin mengatakan bahwa konsepsi yang paling baik adalah konsepsi Berdikari yang digagas Bung Karno, namun bukan berarti kita tidak setuju dengan konsepspi Bung Hatta” kata La Ode
Lebih lanjut menurutnya, Konsep Ekonomi Berdikari merupakan Konsep Ekonomi paling modern yang pernah dipelajarinya
“Konsep ekonomi Pancasila yang dibangun oleh Bung Karno sangat tepat di mana seluruh warga negara Indonesia harus mampu dan bisa berdiri di atas kaki sendiri, itu konsep ekonomi yang paling modern yang pernah saya pelajari” imbuhnya
Saat ditemui usai diskusi, Ketua Umum kembali menegaskan bahwa konsep ekonomi Berdikari mestinya dapat dilaksanakan oleh Kementerian terkait dalam hal ini menurutnya adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena semua aset yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dikelola oleh Kementerian yang dipimpin oleh Menteri BUMN H.Erick Thohir, BA., M.B.A yang juga seorang pengusaha filantropis Indonesia.(Red/Yn)