
CakrawalaMerah, Jakarta – Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 masih 2 tahun lagi, komunitas Jokowi – Prabowo 2024 (Jokpro 2024) menggelar deklarasi dukungan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 – 2029 mendatang.
Menurut Timothy Ivan Sekretaris Jenderal Jokpro 2024, deklarasi hari ini menunjukkan bahwa dukungan kepada pasangan Jokowi-Prabowo semakin menguat.
“Hari ini giliran Jakarta Pusat yang mendeklarasikan diri dan menerima SK dari DKI Jakarta dengan adanya dukungan dari Jokpro Jakarta Pusat semakin menunjukkan bahwa dukungan untuk pak Jokowi berpasangan dengan Prabowo di DKI Jakarta semakin menguat” ujar Ivan
Lebih lanjut, Sekjen Jokpro 2024 mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini, Jokpro 2024 telah terbentuk dan dideklarasikan di 26 provinsi, 170 kabupaten-kota di seluruh Indonesia dan rencananya akan digelar deklarasi nasional pada Februari 2022 nanti.
Khusus untuk Regional DKI Jakarta, telah terbentuk 5 chapter di 5 kota mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan akan menyusul dalam 2 pekan.
Saat bertemu media usai deklarasi, Sekjend Jokpro 2024 menyatakan bahwa anggota Jokpro Idonesia telah terdata sebanyak 5 ribu anggota dan telah terverifikasi.
“Sudah ada 5.500 anggota, itu organik semua bisa dicek, manusia semua 5.000 orang, bukan robot karena di sini kami selalu melakukan verifikasi dan double check apakah itu betul manusia atau robot karena yang lainnya juga banyak yang robot” ujarnya
Syarat utama menjadi anggota dan pengurus Jokpro 2024 adalah Warga Negara Indonesia dan cinta NKRI.
Kepada awak media Sekjend Jokpro 2024 menyampaikan 3 alasan mendukung Presiden Jokowi kembali menjabat untuk periode ketiga bersama Prabowo Subianto yaitu :
“Pertama ; sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan atau melanjutkan Pak Jokowi kami melihat tidak ada satupun di Republik ini sosok yang bisa menggantikan Pak Jokowi” ujarnya
Alasan kedua menurutnya adalah terkait kesinambungan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dan prestasi Presiden menjadi Presidensi G-20
“Kedua, kesinambungan pembangunan itu harus dilakukan, pembangunan dilakukan Pak Jokowi sekarang sudah membuat Indonesia tinggi sekarang jadi presidensi G-20 itu sebuah pandangan internasional sangat baik bagi negara kita kalau bukan Pak Jokowi tidak ada lagi yang bisa” imbuhnya
Sedangkan alasan ketiga menurutnya terkait posisi Presiden Jokowi sebagai titik temu semua kalangan.
“Ketiga Pak Jokowi ini titik temu titik temu bagi apa titik temu dari kelompok-kelompok radikal dan kelompok pragmatis ini ada pertarungan nih kelompok radikal dan pragmatis titik temunya siapa ? Jokowi 3 periode, Pak Jokowi juga titik temu dari sekian banyak capres capres yang disurvei daripada beli kucing dalam karung lebih baik pilih Jokowi” pungkas Timothy Ivan yang didampingi Selvina Nikijulu, Ketua Chapter Jakarta Pusat, dan Bambang Darmanto, Ketua Regional DKI Jakarta. (Dhea)