Jakarta, CKWM – Rumah Produksi, Inno Maleo Films, segera merilis film “Cinta Bete” yang rencananya akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 18 November 2021 mendatang.
Film bergenre drama romantis dengan latar alam dan budaya Belu, Atambua Nusa Tenggara Timur ini, merupakan karya Leni Lolang selaku produser sekaligus penulis cerita dan hasil kolaborasi dengan kekuatan sinematografi Roy Rolang, sang Sutradara menjadikan film “Cinta Bete” lebih menyentuh emosi akan rasa.
Film Cinta Bete berkisah tentang seorang perempuan bernama Bete Kaebauk gadis asli Atambua, Belu, NTT dengan segala dinamika kehidupan termasuk sistem adat berupa Belis atau mahar yang merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan bagi pengantin perempuan dalam tradisi masyarakat, hingga seni budaya membuat tenun yang merupakan teknologi tekstil tradisional.
Sejumlah artis, seniman, insan film turut mendukung dan terlibat dalam pembuatan film Cinta Bete, antara lain, Daniella Tumiwa sebagai Bete Kaebauk remaja, Hana Malasan, sebagai Bete Kaebauk Gadis berusia 23 tahun, Adam Farrel sebagai Emilio remaja, Marthino Lio, sebagai Emilio, Pemuda berusia 25 tahun, Jordhany Agonzaga sebagai Yunus dewasa, sahabat Emilio dan Bete sejak remaja, Otig Pakis, sebagai Raja Lasiolat yang juga ayah dari Bete Kaebauk, Djenar Maesa Ayu Sjuman sebagai Mama Clara, ibu dari Bete Kaebauk, Yoga Pratama, sebagai Elfredo, pria muda Belu yang berjiwa pemberontak.
Kesuksesan pembuatan film ini tidak terlepas dari peran penting Leni Lolang sang produser dan penulis cerita serta Roy Lolang sang sutradara, Titien Wattiemena dan Lina Nurmalina, penulis skenario, Thoersi Argeswara, penata musik, Wawan I Wibowo, Editor serta Okie Yoga Pratama, production designer dan art director. (Dhea)
