
Jakarta, Cakrawala Merah – Rumah Produksi, Lam Horas Film menghadirkan sebuah film berjudul “Invisible Hopes” yang mengungkapkan kehidupan nyata para anak-anak yang lahir dari ibu narapidana yang terpaksa hidup dan menjadi korban terselubung dibalik jeruji penjara.
Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia serta keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa perlakuan diskriminatif.
Produser juga menegaskan bahwa hak-hak anak harus terpenuhi sejak masih dalam kandungan, oleh karena itu ketika berbicara tentang pemenuhan hak anak hal itu berkaitan sangat erat dengan pemenuhan hak ibunya yaitu perempuan hamil dan menyusui.
“Oleh karena itu kami dari Lam Horas Film, sebuah komunitas film yang membuat film untuk tujuan edukasi dan raising awareness merasa sangat penting untuk membuat film tentang
anak-anak yang lahir dari ibu narapidana yang terpaksa hidup dan menjadi korban terselubung dibalik jeruji penjara”. tegasnya
Film ini diharapkan dapat memberikan informasi baru untuk menjadi bahan diskusi yang dapat mengagitasi penonton untuk merekonstruksi solusi baru yang lebih berpihak kepada perempuan hamil dan lebih penting lagi diharapkan dapat membawa harapan baru bagi anak-anak yang menjadi korban terselubung dalam penjara orang dewasa.
Film garapan sutradara sekaligus produser Lamtiar Simorangkir ini direncanakan akan tayang di bioskop pada bulan Mei 2021.
“Pada hari ini secara resmi kami merilis Invisible Hopes untuk kalangan media dan trailernya untuk publik yang dapat dilihat pada tautan youtube
https://youtu.be/3J-tLP7vpqY ” ungkapnya
“Mama paste (petugas), buka…. buka….!” teriak beberapa anak-anak kecil sambil mendorong-dorong jeruji pintu sel penjara” demikian salah satu scene yang cukup menyentil rasa empati dan kemanusiaan dalam film Invisible Hopes.
Sang produder juga menambahkan bahwa perilisan ini dilakukan selain bertujuan untuk raising awareness dan advokasi juga untuk mendukung kampanye “Kembali ke bioskop dengan aman”.
“Setiap anak berhak untuk hidup didunia yang bebas, sehat, terlindungi dan bahagia” pungkasnya