Masyarakat Perantau Desak KPK Periksa Bupati Langkat Terkait Dana Bos

Spread the love
Jakarta, CKWM Dana Bos Kabupaten Langkat menuai tanda tanya bagi masyarakat Sumatera Utara yang ada di Jakarta, hal ini memacu semangat puluhan masyarakat untuk bergabung dalam Aliansi Medan Perantau dan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Aksi damai pada Rabu (10/02/2021) ini bertujuan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil dan memeriksa Bupati Langkat, Sumatera Utara, terkait Terbit Rencana PA dugaan sejumlah kasus korupsi.
“Kami dari Aliansi Medan Perantau berada disini untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kabupaten Langkat terkait dugaan korupsi Bupati Langkat dalam bentuk penerbitan rencana PA yang merugikan negara milyaran rupiah. Untuk itu kami kepada Ketua KPK RI Firly Bahuri untuk mengusut dugaan Fee Dana BOS yang melibatkan Bupati Langkat,” ungkap Jamalial Saragih selaku Koordinator Humas Aliansi Medan Perantau kepada media.
Dalam aksinya, Aliansi Medan Perantau mengaku sangat mendukung KPK agar berani mengungkap sejumlah dugaan kasus korupsi yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Jelas kawan-kawan, bahwa kita sebagai masyarakat langkat yang tergabung dalam Aliansi Medan Perantau mendukung penuh KPK sebagai garda terdepan dalam agenda pemberantasan korupsi,” ujarnya
Aksi damai ini mengajukan sejumlah tuntutan yaitu ;
1. Meminta Kepada KPK untuk mengusut tuntas dugaan fee proyek yang ada di Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang merugikan Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat Sumatera Utara sebesar ratusan juta hingga milyaran rupiah.
2. Meminta kepada KPK untuk menindaklanjuti laporan kami atas dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang merugikan negara sebesar milyaran rupiah.
3. Meminta kepada KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan fee lelang jabatan yang dilakukan Bupati Langkat Terbit Rencana PA yang hari ini sangat terpublikasi kepada masyarakat Kabupaten Langkat dengan istilah “Isi Token”.
4. Meminta kepada KPK RI untuk mengusut dugaan fee dana BOS terhadap Kepala Sekolah SD dan SMP se Kabupaten Langkat yng dilakukan Bupati Langkat Terbit Rencana PA dengan bukti rekaman pengakuan Kepala Sekolah yang sudah kami antarkan ke KPK RI.
5. Meminta Ketua KPK RI Firly Bahuri untuk membuktikan integritas kerja KPK RI agar kami masyarakat Kabupaten Langkat melihat dengan fakta KPK RI mampu mengusut tuntas dugaan korupsi Bupati Langkat yang hari ini merasa kebal hukum di negeri yang kita cintai ini.
6. Meminta bapak Presiden untuk mendesak KPK RI agar segara turun dan periksa dugaan korupsi di Kabupaten Langkat.
7. Meminta bapak Presiden menyelesaikan konflik agraria di Kabupaten Langkat.
8. Meminta bapak Presiden RI untuk memeriksa APBD Kabupaten Langkat.
Aliansi Medan Perantau yakin bahwa KPK akan segera  menindak lanjuti laporan tersebut. (Ymn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *