
Jakarta, CKWM – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Irwan Achmadi, M.Tr melakukan inspeksi KRI Teluk Amboina 503 yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumad (28/08/2020).
Inspeksi terus dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui secara kontinue permasalahan dan kesiapan dari unsur-unsur KRI untuk melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer.
Dalam inspeksinya,Pangkolinlamil didampingi para Asisten, Kadisharkap, Kadismatbek dan Komandan Satlinlamil Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Panglima Kolinlamil terhadap KRI Teluk Amboina 503 yang baru saja selesai melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer mendukung batalion infanteri 142 Ksatria Jaya usai Satgas Pamtas RI – Timor Leste. Inspeksi ini juga untuk mengetahui tingkat kedisiplinan ABK KRI dalam menjaga dan memelihara Alutsista yang dipercayakan negara.
KRI Teluk Amboina 503 salah satu unsur KRI Kolinlamil yang telah berusia lanjut. Untuk itu dengan melakukan inspeksi, Panglima Kolinlamil berupaya untuk melihat dari dekat kondisi teknis dan kesiapan operasional unsur-unsur KRI apalagi yang selesai melaksanakan tugas.
Saat melakukan inspeksi, Pangkolinlamil memeriksa hampir seluruh bagian kapal, mulai dari anjungan, haluan hingga buritan. Begitupun segala hal yang berkaitan dengan mesin, sistem navigasi, persenjataan kapal, dapur umum, ruang kesehatan dan ruang makan.
Pangkolinlamil juga melakukan dialog dan menerima penjelasan langsung dari komandan KRI serta para prajurit KRI per departemen tentang kondisi teknis dan kesiapan kapal setelah melaksanakan operasi.
Dalam kesempatan tersebut Pangkolinlamil menekankan agar setiap Komandan KRI dan dan seluruh personel (ABK) KRI memiliki standar kompetensi sesuai dengan jabatan dan peran masing-masing dalam mengoperasikan kapal perang guna meningkatkan profesionalisme ABK selaku prajurit matra laut dalam mendukung pelaksanaan kegiatan operasi.
Meskipun kondisi kapal sudah lanjut, namun para Komandan KRI dituntut untuk tetap menggiatkan latihan-latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, sehingga manakala prajurit bergabung dengan prajurit kapal (KRI) aktif dalam mengikuti latihan-latihan, mereka tetap mampu secara profesional.
Usai melaksanakan inspeksi, Pangkolinlamil menyampaikan arahan agar membuat pemetaan terhadap bagian-bagian yang rawan kebakaran dan rawan kebocoran untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menegaskan pentingnya menjalankan tugas pokok sebagai personil TNI.
“Walaupun KRI Teluk Amboina 503 sudah tua, namun sebagai prajurit pengawaknya harus tetap semangat dan menjaga kondisi kesiapannya dalam rangka melaksanakan tugas pokok kita” pungkas Panglima Kolinlamil (Red/dsp)