Jakarta, CakrawalaMerah – Bertempat di Djakarta BC Room, Raffles Hotel, Karet Kuningan Jakarta, pada Senin (04/03), Standard Chartered Bank Indonesia mengumumkan hasil kinerja finansialnya untuk tahun 2018.
Sejumlah Direksi dan Pimpinan Standard Charterred Bank Indonesia tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Rino Donosepoetro, CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Anwar Harsono, Country Chief Financial Officer, Standard Chartered Bank Indonesia beserta jajaran Direksi Standard Chartered Bank Indonesia.
Dalam paparannya, Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan
“Keberhasilan strategi transformasi yang kami lakukan sejak 2017 telah mendorong kemajuan-kemajuan yang signifnkan dalam mengoptimalisasi potensi yang ada demi pengembangan Standard Chartered Bank Indonesia secara eksponensial. Pencapaian Laba Bersih tertinggi sejak 2014 di tahun 2018 ini merupakan salah satu milestones penting dalam upaya kami mencapai aspirasi sebagai Bank internasional terbaik di Indonesia.
Selain pencapaian kinerja finansial, Standard Chartered juga meraih pencapaian lainya seperti peraihan berbagai penghargaan dari industri dan peningkatan fungsi Bank sebagai intermediary dalam mendukung program pemerintah menumbuhkan sektor ekspor dan mendukung investasi asing ke Indonesia”.
Kenaikan laba bersih sebesar 371% YoY atau mencapai IDR 536 milyar yang merepresentasikan perbaikan kinerja diseluruh aspek finansial kami dan didukung oleh pertumbuhan yang signifnkan dari segmen Corporate & Institutional Banking.
Peningkatan penyaluran kredit (loan book) sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didukung oleh perbaikan kualitas aset yang tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang turun ke 2.22% di tahun 2018 dari 3.90% di tahun 2017.
Pendapatan dari segment Corporate and Institutional Business meningkat sebesar 36% didukung oleh flow business seperti Financial Markets dan Transaction Banking yang meliputi Trade Finance, Cash Management dan Securities Services, dan juga Corporate Loans.
Bank juga terus berpartisipasi dalam mendukung perkembangan ekonomi Indonesia dengan penyaluran kredit kepada UMKM berbasis ekspor yang mencapai 23% dari total penyaluran kredit. jumlah ini meningkat secara signiflkan dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 13%
Pengelolaan manajemen Iikuiditas yang baik membuahkan peningkatan rasio Net Interea Margin (NIM) dari 4.26% menjadi 4.38% .
Pengeluaran beban operasional Bank turun sebesar 6% di tahun 2018. Pencapaian ini didukung oleh upaya peningkatan digitalisasi dan efisiensi proses internal menjadi simpler. better, faster. Eflsiensi biaya menghasilkan panurunan Cost to Income ratio (CIR) menurun ke level 65% den 68% di tahun lalu.
Posisi modal dan Iikuiditas yang kuat dan optimal. diatas ketentuan regulator dengan rasio kecukupan modal sebesar 16.60% termasuk setelah penerapan IFRS 9/ PSAK 71 ditahun 2018 merupakan salah satu pasar terpenting di dunia bagi Standar Chartered dan fokus utama dari berbagai starategi kami sangat jelas, yaitu bagimana kami dapat mengembangkan bisnis dan Operasi kami di Indonesia melalui Investasi dan inovasi produk serta layanan kelas dunia.
Termasuk inovasi untuk pengembangan solusi disruptip di sektor di vital melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan visi.