Jakarta, CakrawalaMerah – Pembangunan infrastruktur Indonesia pasca 2019 memiliki strategi kunci yang sangat penting untuk menjadi perhatian segenap elemen bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min, seorang Guru Besar Universitas Pelita Harapan dalam halaman facebooknya sebagaimana diuraikan sebagai berikut :
Tren kuantitas hasil pembangunan Infrastruktur Indonesia di tahun 2014-2019 faktanya meningkat pesat. Namun, apakah kualitas pembangunan infrastruktur di tahun 2014-2019 juga telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan secara nasional? Apa fokus arah pembangunan Infrastruktur Indonesia? Apa faktor kunci sukses pembangunan infrastruktur Indonesia pasca tahun 2019?
Pertanyaan di atas memiliki solusi dalam penjelasan di bawah ini.
Kunci utama pembangunan Infrastruktur Indonesia yaitu “integrasi (konektivitas) dan keberlanjutan”. Pengertian pembangunan Infrastruktur memuat pengertian yang dimulai dari studi kelaikan proyek, desain, proses konstruksi, dan juga proses operasional proyek Infrastruktur. Karya Infrastruktur harus mampu mengintegrasikan/menghubungkan antar lingkungan (alam, buatan, sosial) baik mulai dari lingkungan Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional, bahkan juga antar negara. Keterhubungan secara fisik ini menjadi keniscayaan yang wajib dilaksanakan. Sehubungan hal tentang “keberlanjutan” dimengerti sebagai pengertian dasar proyek konstruksi berbasis perencanaan. Karya Infrastruktur yang direncanakan memuat semangat berkelanjutan untuk melayani kebutuhan masyarakat sesuai dokunen perencanaan.
Siapa yang harus mengerjakan ini semua? Jawabannya adalah sinergi pemerintah bersama rakyat….!!!!