
Jakarta, CakarawalaMerah – Jelang Pilpres 2019 upaya mendulang suara dari berbagai komunitas, terus dilaksanakan oleh berbagai kelompok guna memenangkan Pasangan Calon yang diusung.Vox Point Indonesia menggelar Diskusi Politik berjudul “Pilpres 2019 Kemana Suara Pemilih Non Muslim ?”
Diskusi Politik seri ke 9 kali ini menghadirkan sejumlah pemateri dari kalangan akademisi, politisi dan rohaniawan yaitu antara lain ; Ketua PGI, Pendeta Dr.Albertinus Patty, Ketua Fraksi Gerindra MPR RI, Fary Djemy FrancisItet Trijajati Sumarijanto anggota DPR RI Fraksi PDIP serta Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, P.Dr Petrus Canisius Aman, OFM.
Dalam pemaparannya, P. Dr Petrus Canisius Aman, OFM, Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara mengatakan
“Kalo lihat dari judulnya saya tidak suka karena sepertinya kita sudah tahu kemana arah suara pemilih muslim dikotomi seperti ini mesti kita hilangkan”.ujarnya mengawali pembicaraan
Lebih lanjut, Romo Petrus mengatakan bahwa cara-cara berpolik dewasa ini perlu diperbaiki dan “dibersihkan” dari berbagai hal negatif sehingga dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi generasi selanjutnya.”Selama ini kita hanya mendaur ulang cara berpolitik dan hal hal yang menjadi racun dalam berpolitik”. Imbuhnya.

Terkait tema yang diangkat pada diskusi politik hari ini, Romo Petrus juga berpesan agar ummat dapat beradaptasi dan membaur dalam berbagai kalangan
“Kalo ditanya kemana suara kita, maka jawabannya adalah, kita harus kemana-mana, karna kita diutus kemana mana”.pesan Romo
Romo juga menekankan pentingnya menjadi pencerah guna menempatkan Politik ke tempat yang benar
“Yang harus kita bawa adalah pencerahan, kita harus mengembalikan politik ke tempat yang benar dan untuk mengembalikannya ke tempat yang benar harus oleh orang yang benar”.pungkasnya