Jakarta, CakrawalaMerah.com – Indonesia akan segera menyongsong ledakan pertumbuhan penduduk usia produktif yang lebih dikenal dengan istilah bonus demografi.Menyikapi hal tersebut, BkkbN bersama LPPKBKK KNPI menggelar diskusi publik “Bonus Demografi Di Indonesia” dengan mengusung tema “Tantangan dan Ancaman Dalam Perspektif Pemuda”.Diskusi Publik ini diselenggarakan di Gedung DHN Joeang ’45 pada Sabtu (15/09) dan diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta.
Tampak hadir dan menjadi narasumber diskusi kali ini adalah Deputi Pelatihan,Penelitian dan Pengembangan BkkbN, Prof.Rizal Damanik,P.hd, Asosiasi Koperasi Muda, Angga, Dosen UI, Mas Turo dan Nevi Ervina, Ketua Bidang Divisi KKBPK KNPI
Mungkin cara apa ya orang udah tahu gitu langsung isinya bahwa jumlah manusia yang usianya usia produktif yaitu dibanyakin spesifiknya seperti apa mungkin bisa dijelaskan
Masturo :
“Memang bonus Demografi itu hubungannya dengan ekonomi, itu isu ekonomi, nah masalahnya istilah bonus demografi itu tidak kita temukan di alam literatur ekonomi atau kependudukan karena kalau di dalam literatur itu yang ada namanya adalah demographic dividend tapi salah satu kepala lembaga demografi Sebelum saya itu mengubahnya menjadi bonus begitu dia pindah ke Indonesia”.tutur Masturo
Menjawab perbedaan antara istilah Bonus Demografi dan Demografi Divident, Nevi Ervina terlebih dahulu menjelaskan perbedaan kedua istilah menurut terminologinya masing masing.
“Bonus adalah suatu nilai tambah yang diberikan oleh perusahaan ataupun pimpinan atau pun apa-apa saja kerja bisa berwujud seperti uang ataupun mungkin bonus untuk cuci dan lain sebagainya sedangkan kalau dividend itu diambil dari sel ataupun saham di mana kita menginvestasikan uang ataupun dana untuk mendapatkan hasil dari pada kegiatan kegiatan ekonomi”. ujar Nevi
Damanik :Pemuda harus selalu optimis, jangan mudah putus asa, tingkatkan terus komunikasi dan prestasi. kesinambungan pembangunan ini harus.BKKBL ya ini semua di bawah ada dalam naungan Kampung KB.Saya punya cita-cita punya gambaran Kampung KB A,di situ semuanya pisang Kampung KB B manggis Kampung KB C, jadi permasalahan gizi di kampung itu Kampung KB D jengkol Kampung KB E
kita punya 17.000 desa kita sekarang ini punya 8000 Kampung KB kalian yang muda-muda ini yang mengisi kalian datang ke Kepala Desa, Bagaimana kalau misalnya kita bangun ini Kampung KB ini kita punya adalah bugenvil, semua rumah yang ada di kampung ini punya pohon bugenvil buat apa Bugenvil Bugenvil ini tahan panas ada panas lebih berwarna dia gaji kerja di kota di Kampung KB buah apa tuh kayak apa buah Gandaria Kampung KB ini semua ada pohon Gandaria kita selamatkam diversifikasi tanaman kita
Angga Bakti :Kita harus membeli hasil produk dalam negeri yang diproduksi oleh anak bangsa agar dapat menunjang perekonomian nasional.Bonus demografi tergantung bagaimana kita menyikapinya apakah kita sebagai pemuda mau menjadi pengusaha atau menjadi apa